Dibalik Skenario Tuhan (Wonderful Tonight Me - Fitri Eka) - Bagi perantau seperti saya jejaring sosial Facebook memang bisa menjadi obat ampuh untuk memupus rindu kampung halaman. Sisi baik facebook inipun bisa menjadikan kita bertambah banyaknya teman dari berbagai belahan bumi. Yang tadinya tidak mengenal, dengan facebook, bisa jadi saudara yang melebihi saudara kandung. Seperti Fitri Eka, satu sosok yang saya temukan di pertemanan Facebook.
Dibalik Skenario Tuhan adalah kisah nyata 5 tahun silam tepatnya tanggal 17 Mei 2015 pukul 15:23 WIT iseng saya minta pertemanan ke Jeany Stewart. Tanpa susah payah permintaan pertemanan-pun diterimanya. Saya add Jeany (fitri Eka) karena punya kesamaan silsilah keturunan dari orang tua asal Jawa Barat juga (Sunda - Toraja), dan sama-sama "perantaunya".
Pada dasarnya saya memang orang yang suka bercanda, tepat dihari itu pula tepat pukul 22:04 saya membuat kiriman pada dinding facebooknya yg berbunyi; "Kemarin aq liat berita tv...katanya Allah nurunin bidadarinya dari langit tuk memberi keindahan dan kedamaian bumi. Rupanya ini toh bidadarinya?!" Hari ke hari candaan facebook terus berlanjut hingga mendatangkan kesan pada masing-masing hati.
Ada banyak perjumpaan facebook yang waktunya sampai habis diisi dengan suatu "debat online". Debat yang Fitri bahas adalah pandangan lelaki terhadap wanita berjilbab dan shadaqah. Keiinginan kuat dia berhijrah untuk kembali ke kondisi fitri (bersih) sangat kuat. Tak ada candaan yang sedikitpun membahas atau menyerempet pada tentang "penyakit keras yang diidap Fitri", mungkin dia merahasikan ini dengan alasan tertentu.
Satu Skenario Tuhan yang tak bisa saya "terjemahkan" adalah satu candaan saya pada Fitri, "sekali-kali pacaran jangan pangil Ayah Bunda. Panggil Almarhum - Almarhumah dong biar greget :p"
Fitri Eka adalah calon dokter, bukan gadis atau wanita sembarangan, dia punya segalanya, cantik iya, materipun menunjangnya. Selain itu dia punya cita rasa seni yang tinggi terhadap olah vokal. Satu suara yang pernah ku dengar adalah lantunan suara merduanya lewat lagu Eric Clapton yang dicover dengan judul Wonderful Tonight Me.
Dibalik Skenario Tuhan adalah kisah nyata 5 tahun silam tepatnya tanggal 17 Mei 2015 pukul 15:23 WIT iseng saya minta pertemanan ke Jeany Stewart. Tanpa susah payah permintaan pertemanan-pun diterimanya. Saya add Jeany (fitri Eka) karena punya kesamaan silsilah keturunan dari orang tua asal Jawa Barat juga (Sunda - Toraja), dan sama-sama "perantaunya".
Pada dasarnya saya memang orang yang suka bercanda, tepat dihari itu pula tepat pukul 22:04 saya membuat kiriman pada dinding facebooknya yg berbunyi; "Kemarin aq liat berita tv...katanya Allah nurunin bidadarinya dari langit tuk memberi keindahan dan kedamaian bumi. Rupanya ini toh bidadarinya?!" Hari ke hari candaan facebook terus berlanjut hingga mendatangkan kesan pada masing-masing hati.
Ada banyak perjumpaan facebook yang waktunya sampai habis diisi dengan suatu "debat online". Debat yang Fitri bahas adalah pandangan lelaki terhadap wanita berjilbab dan shadaqah. Keiinginan kuat dia berhijrah untuk kembali ke kondisi fitri (bersih) sangat kuat. Tak ada candaan yang sedikitpun membahas atau menyerempet pada tentang "penyakit keras yang diidap Fitri", mungkin dia merahasikan ini dengan alasan tertentu.
Satu Skenario Tuhan yang tak bisa saya "terjemahkan" adalah satu candaan saya pada Fitri, "sekali-kali pacaran jangan pangil Ayah Bunda. Panggil Almarhum - Almarhumah dong biar greget :p"
Fitri Eka adalah calon dokter, bukan gadis atau wanita sembarangan, dia punya segalanya, cantik iya, materipun menunjangnya. Selain itu dia punya cita rasa seni yang tinggi terhadap olah vokal. Satu suara yang pernah ku dengar adalah lantunan suara merduanya lewat lagu Eric Clapton yang dicover dengan judul Wonderful Tonight Me.
Namun satu yang tak mungkin saya lupa adalah permintaan dia untuk bisa bekerja di perusahanku hanya karena "gajihnya" nanti dikhusukan untuk menyumbang anak-anak terlantar dan pakir miskin.Tak disangka facebook pun bisa mengumpulkan orang-orang berhati emas, Fitri Eka adalah salah satunya.
Peri berhati emas inipun pernah mengajukan satu pertanyaan yang selalu saya kenang; "Kak... apa tujuan kk bekerja, mohon jawab dengan jujur?" Saya jawab ; "bla bla... dan seterusnya!". Lalu dia bertanya lagi;"Apapun itu...tujuan kk memang baik, tapi ujung-ujungnya perut dan mati kan? Kenapa kk tak shadaqah....lihatlah diluar sana masih banyak anak yang kelaparan?!"
Pertemuan dan Perpisahan adalah skenario Tuhan, hamba-NYA seperti kita hanya diperkenankan menerima skenario itu dengan ikhlas juga tabah. Tak ada kekuatan seorang hamba Tuhan yang mampu mengungkap rencana-NYA. Baik itu sekenario buruk atau baik seorang hamba Allah hanya boleh menjalaninya. Toh Allah sendiri lebih suka pada seorang hamba-NYA yang selalu gigih dan berjuang dalam menjalani proses-NYA.
Allah lebih suka melihat hamba-Nya bercucuran air mata, bersimpuh di tengah malam menghadap-Nya. Allah ingin melihat kita tegar, bersabar dalam menerima cobaan-NYA. Allah pun suka melihat senyum dan ucapan syukur keluar dari mulut hamba-Nya ketika kita merealisasikan doa-doa terbaik kepada-NYA.
Batasan penglihatan Allah sangat sangatlah luas bila dibandingkan dengan penglihatan hamba-Nya. Ibarat kita yang melihat dari dalam lubang, dan orang lain melihat dari atas menara. Maka, orang yang melihat dari atas menara jangkauan pandangannya akan lebih luas dari jangkauan pandangan kita yang melihat dari lubang.
Oleh karena itu, wajar jika banyak keputusan Allah yang berbeda dari keinginan kita. Karena Allah melihat dari sudut pandang yang luas. Mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan, merencanakan sesuatu dari data yang lebih lengkap. Tak pantas bila kita menyalahkan skenario yang Allah buat.
Oleh karena itu, wajar jika banyak keputusan Allah yang berbeda dari keinginan kita. Karena Allah melihat dari sudut pandang yang luas. Mempertimbangkan berbagai macam pertimbangan, merencanakan sesuatu dari data yang lebih lengkap. Tak pantas bila kita menyalahkan skenario yang Allah buat.
Allah adalah arsitek Yang Maha Sempurna, perancang banyak skenario indah. Terkadang Allah menyembunyikan mutiara yang indah di balik hamparan air laut bahkan dibalik kotak yang rapuh dan usang. Kita tak bisa dengan mudahnya menyalahkan setiap situasi buruk yang menimpa kita, karena siapa tahu situasi yang indah sedang menunggu selangkah dua langkah di depan situasi buruk tadi. Yakini saja bahwa semua yang indah akan datang pada saatnya.
Dibalik Skenario Tuhan ini saya cuma bisa menerka-nerka bahwa Fitri datang atas doaku untuk bisa ketemu bidadari berhati emas. Lalu Fitri mengajarkan bagaimana hidup lebih indah dengan shodaqoh dan banyak berbuat amal. Ternyata candaan dengan gambar diatas adalah "sebuah firasat" atas kepergiannya. Pagi yang memilukan datang kabar dari temannya yakni Celine bahwa Fitri berpulang ke Rahmatullah sebelum operasi penyakitnya. Kita semua shock dan merasa kehilangan.
Innalillahi Wainalilahi Rojiun.
Ya...setiap manusia punya cerita sendiri-sendiri, kita hanya mampu menebak-nebak Dibalik Skenario Tuhan, setelah kejadian kita hanya mampu mengambil hikmahnya. Sementara aku belum tersadar....engkau Fitri sudah dipinta untuk menemani Sang Kholiq ditempat terbaik-NYA. Engkaulah Fitri gadis berhati emas yg seluruh hidupmu,,,, kamu abdikan untuk hidup sesama. Seorang calon dokter ceria yg sakitnya sendiri tak pernah kamu kabarkan pada orang lain.
Engkau Fitri ...memang berlian diantara tumpukan permata....selamat jalan putri pahlawan, selamat jalan putri kebanggaan , selamat jalan putri harapan, selamat jalan putri genius. Semoga amal ibadahmu diterima disisi Allah swt, jasa-jasamu kepada sesama akan menjadi jalan terbuka lebarnya pintu surga untukmu.
Selamat jalan sayang......aku menyayangimu, tentunya aku juga merinduimu. Aku ingin coretanku ini bisa menjadi kenangan yang indah atas dirimu sehingga kamupun bisa tenang berada di surga-NYA.
Allahummafirlaha warhamha waafiha wakfuanha...semoga Allah menerima arwahmu disisi paling terbaik.
Doa tulusku akan selalu bersamamu....Amin.