Ulasan Singkat Cara Kerja Antena - Coretan dengan tema "Antena" telah banyak saya posting. Meski banyak namun belum komplit karena di dunia elektronika komunikasi kita banyak mengenal jenis antena. Seperti Antena Omnidirectional Antena Yagi atau Pengarah (Directional), Antena Dipole, Antena Telescopic dan lain-lain. Tentang Jenis Antena dan bentuknya akan kita bahas tersendiri nanti, Insya Allah.
Antena itu apa ?
Secara umum Antena digambarkan sebagai satu komponen yang kehadirannya sangat penting ketika kita membicarakan gelombang radio. Dalam rekayasa radio, antena adalah sebuah antarmuka antara gelombang radio yang merambat melalui ruang dan arus listrik yang bergerak dalam konduktor logam, dan digunakan dengan pemancar atau penerima (wikipedia).
Bagaimana Cara Kerja Antena?
Setelah kita rangkum tentang apa itu antena, maka bisa disimpulkan bahwa Antena banyak digunakan pada bidang telekomunikasi. Sebuah (element) Antena mampu menerima gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi signal listrik. Atau bisa juga menerima sinyal listrik dan memancarknya sebagai gelombang elektromagnetik.
Sinyal listrik diubah menjadi gelombang elektromagnetik pada aplikasi ilustrasi ini dengan cara menggunakan konduktor tertutup dan dengan bantuan prinsip induksi elektromagnetik maka sinyal liktrik ini akan menghasilkan medan magnet yang berfluktuasi dan medan listrik disekitarnya. Namun bidang yang berfluktuasi disekitar sumber ini tidak berguna dalam mentransmisikan sinyal.
Medan elektromagnetik disini tidak merambat, alih-alaih hanya berfluktuasi disekitar sumbernya. Gelombang elektromagnetik perlu dipisahkan dari sumbernya dan tentunya gelombang tsb.harus merambat didalam antena. Lalu bagaimana mesmisahkan gelombang ini?
Bayangkan satu muatan positip (+) dan negatip (-) yang diletakan terpisah. Pengaturan ini dikenal dengan sebagai Dipole, dan muatan ini jelas menghasilkan medan listrik seperti gambar diatas. Mari asumsikan bahwa muatan listrik ini seperti yang digambarkan.
Kecepatan akan berada pada titik maksimum di titik tengah lintasan muatan. Dan tentunya di ujung lintasan kecepatan akan mejadi nol (0). Partikel yang bermuatan akan mengalami akselerasi dan deselerasi terus menerus karena akselerasi percepatan ini.
Next >>> Melanjutkan Membaca pada Cara Kerja Antena Bag.2
Setelah kita rangkum tentang apa itu antena, maka bisa disimpulkan bahwa Antena banyak digunakan pada bidang telekomunikasi. Sebuah (element) Antena mampu menerima gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi signal listrik. Atau bisa juga menerima sinyal listrik dan memancarknya sebagai gelombang elektromagnetik.
Sinyal listrik diubah menjadi gelombang elektromagnetik pada aplikasi ilustrasi ini dengan cara menggunakan konduktor tertutup dan dengan bantuan prinsip induksi elektromagnetik maka sinyal liktrik ini akan menghasilkan medan magnet yang berfluktuasi dan medan listrik disekitarnya. Namun bidang yang berfluktuasi disekitar sumber ini tidak berguna dalam mentransmisikan sinyal.
Medan elektromagnetik disini tidak merambat, alih-alaih hanya berfluktuasi disekitar sumbernya. Gelombang elektromagnetik perlu dipisahkan dari sumbernya dan tentunya gelombang tsb.harus merambat didalam antena. Lalu bagaimana mesmisahkan gelombang ini?
Bayangkan satu muatan positip (+) dan negatip (-) yang diletakan terpisah. Pengaturan ini dikenal dengan sebagai Dipole, dan muatan ini jelas menghasilkan medan listrik seperti gambar diatas. Mari asumsikan bahwa muatan listrik ini seperti yang digambarkan.
Kecepatan akan berada pada titik maksimum di titik tengah lintasan muatan. Dan tentunya di ujung lintasan kecepatan akan mejadi nol (0). Partikel yang bermuatan akan mengalami akselerasi dan deselerasi terus menerus karena akselerasi percepatan ini.
Next >>> Melanjutkan Membaca pada Cara Kerja Antena Bag.2