Pengenalan Terhadap Komponen Komponen Elektronika - Tema kita memang belajar dasar elektronika, namun sebelum kita melanjutkan pada pembahasan Pengenalan Terhadap Komponen Komponen Elektronika, akan saya tekankan sekali lagi bahwa kunci sukses menjadi tukang servis elektronika adalah kemampuan membaca kode warna nilai resistor. Ya bila kode warna nilai sebuah resistor tidak anda kuasai maka jangan harap bisa mahir menjadi tukang servis elektronika. Insya Allah akan kita ulas pula Cara Pintar Membaca Kode Warna Resistor pada postingan selanjutnya.
Pengenalan Terhadap Komponen Komponen Elektronika adalah sambungan dari tulisan sebelumnya. Silahkan anda baca dulu disini "Mengenal dan Memahami Dasar Elektronika" agar apa yang saya sampaikan disini bisa mengena pada tujuan saya yakni berbagi pengalaman sekaligus berbagi pengetahuan. Namun sebelumnya saya minta maaf bila penyampaian makalah tidak memakai bahasa keilmuan elektronika.
Melanjutkan postingan sebelumnya, kita telah ulas tentang komponen pasif dan komponen aktif dalam eketronika. Komponen aktif inilah yang bahasannya akan terasa sangat panjang karena kita akan bahas satu-persatu dari Komponen Aktif ini.
1. Transistor
Seperti kita kenal bahwa transistor ini peranannya sangat penting pada suatu circuit elektronika. Transisitor adalah alat semikonduktor bis berfungsi sebagai penghantar maupun penghambat. Bila keberadaanya dalam sebuah amplifier bisa berfungsi sebagai penguat. Bila pada rangkaian saklar bisa sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching). Benda kecil inipun bila ada dalam sirkuit power supply bisa sebagai stabilisasi tegangan. Tansistor dalam dunia elektronika keberadaanya sangat penting. Transistor pada umumnya memiliki 3 terminal/kaki yaitu:
Melanjutkan postingan sebelumnya, kita telah ulas tentang komponen pasif dan komponen aktif dalam eketronika. Komponen aktif inilah yang bahasannya akan terasa sangat panjang karena kita akan bahas satu-persatu dari Komponen Aktif ini.
1. Transistor
Seperti kita kenal bahwa transistor ini peranannya sangat penting pada suatu circuit elektronika. Transisitor adalah alat semikonduktor bis berfungsi sebagai penghantar maupun penghambat. Bila keberadaanya dalam sebuah amplifier bisa berfungsi sebagai penguat. Bila pada rangkaian saklar bisa sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching). Benda kecil inipun bila ada dalam sirkuit power supply bisa sebagai stabilisasi tegangan. Tansistor dalam dunia elektronika keberadaanya sangat penting. Transistor pada umumnya memiliki 3 terminal/kaki yaitu:
• Kaki Basis (B)
• Kaki Connector (C)
• Kaki Emitor (E)
2. DiodaMerupakan komponen elektronika jenis aktif yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Pada umumnya dioda seperti kapasistor yang memiliki 2 terminal/kaki yaitu 1 kaki negatif/katoda dan 1 kaki negatif/anoda.
3. IC (Integrated Circuit)
Integrated circuit adalah komponen elektronika yang dibuat dari bahan semikonduktor dan juga merupakan salah satu komponen yang tergolong kategori aktif. IC dikemas menjadi satu kemasan yang kecil. Fungsi umum IC yaitu sebagai pengganti komponen elektronika lainnya (IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, diode, dan transistor). Tiap terminal/kaki pada IC memiliki fungsi, jumlah yang berbeda-beda, dan tergantung pada jenis IC-nya.
4 SCR (Silicon Control Rectifier)
SCR (Silicon Controlled Rectifier) atau juga kita sering menyebutnya thyristor, banyak digunakan sebagai saklar elektronik. SCR akan bekerja sebagai penghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika pada kaki gate diberi arus ke arah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif terhadap katoda. Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melewati anoda ke katoda akan menjadi lebih kecil atau gate pada SCR terhubung otomatis dengan ground.