Mengenal Kondensator atau Kapasitor Lebih Dekat Lagi - Kita terlalu lama meninggalkan tema bahasan yang menjadi pokok tujuan mengapa blog ini dibangun yakni belajar elektronika atau Mengenal dan Memahami Dasar Elektronika. Entah Apa Yang Merasukiku hingga aku lupa melanjutkan Pengenalan Terhadap Komponen Elektronika lainnya seperti pada Komponen Pasif semacam pembahasan Resistor yang belum tuntas. Komponen-komponen ini bila kita akan membangun suatu rangkaian elektronika adalah bagian dari alat dan bahan yang kita perlukan.
Kondensator atau Kapasitor - Untuk pembahasan Resistor mungkin kita tunda dulu, sementara sekarang kita akan menginjak pada pembahasan Mengenal Kondensator Lebih dekat lagi. Dengan kata lain kita akan bahas tuntas dari apa kondensator ini dibuat, mengapa kondensator ini dibuat, apa fungsi kondensator dalam sebuah rangkaian elektronika?
Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan sejenis tentang Kondensator atau Kapasitor ini yang muncul pada benak kita. Untuk itu akan kita bahasa secara detail agar pertanyaan-pertanyaan itu bisa kita jawab dan tentunya kita paham dengan keberadaan kondensator pada suatu rangkaian elektronika. Seperti kita ketahui bahwa Kondensator atau Kapasitor masuk pada komponen elektronika pasif, silahkan baca dan lihat postingan tentang perbedaan Komponen Pasif dan Komponen Aktif pada dunia Elektronika.
Kondensator atau Kapasitor (C)
Kapasitor (Kondensator) adalah satu wujud/bentuk yang merupakan dan bagian dari komponen elektronika yang dibangun untuk menyimpan muatan listrik sementara. Dibentuk dengan dua keping plat logam atau bisa juga lebih (tergantung kapasitasnya), yang dimana dua keping plat tersebut dipisahkan dan diisolasi dielektrik (isolator listrik) yang bertujuan untuk mengumpulkan muatan listrik (kapasitor). Sementara bila muatan listrik tersebut berpolarisasi negatif dan positip kita mengenalnya dengan sebutan Elko (Elco) atau Elektrolit Condensator. Simbol Elko dalam kit sebuah rangkaian elektronika ditulis atau digambar seperti ini :
Untuk simbol Kondnsator atau Capasitor yang non polarity digambarkan seperti ini :
Muatan disuplai dengan menghubungkan plat ke sumber listrik. Muatan positif disimpan di salah satu piring, dan muatan negatif disimpan di yang lain. Kapasitor digunakan untuk mengatur aliran muatan di sirkuit listrik. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan disebut kapasitansinya. Kapasitansi tergantung pada ukuran plat, jenis isolator, dan jumlah ruang antara plat. Penulisan simbol dalam sebuah skematik elektronika dituliskan dengan huruf kode simbol C
Seperti kita tahu bahwa hampir semua rangkaian elektronika pasti menggunakan komponen Kondensator atau Kapasitor. Kalau melihat dari fungsinya sebagai sarana penyimpanan arus listrik, penyaring arus atau sebagai filter tegangan listrik dan banyak lagi fungsinya apalagi bila kita sudah mulai bermain-main dengan frekwensi radio, maka jelas kondensator ini sangat diperlukan. Sama diperlukannya dan sama pentingnya dengan keberadaan Resistor.
Next >>>
Muatan disuplai dengan menghubungkan plat ke sumber listrik. Muatan positif disimpan di salah satu piring, dan muatan negatif disimpan di yang lain. Kapasitor digunakan untuk mengatur aliran muatan di sirkuit listrik. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan disebut kapasitansinya. Kapasitansi tergantung pada ukuran plat, jenis isolator, dan jumlah ruang antara plat. Penulisan simbol dalam sebuah skematik elektronika dituliskan dengan huruf kode simbol C
Seperti kita tahu bahwa hampir semua rangkaian elektronika pasti menggunakan komponen Kondensator atau Kapasitor. Kalau melihat dari fungsinya sebagai sarana penyimpanan arus listrik, penyaring arus atau sebagai filter tegangan listrik dan banyak lagi fungsinya apalagi bila kita sudah mulai bermain-main dengan frekwensi radio, maka jelas kondensator ini sangat diperlukan. Sama diperlukannya dan sama pentingnya dengan keberadaan Resistor.
Next >>>