Dioda Dioda Khusus - Dioda Zener. Hampir berbulan-bulan saya tidak update tentang Elektronika karena berbagai kesibukan offline. Namun berkat adanya virus corona, sekarang waktuku banyak dihabiskan dirumah dengan "tanpa" kegiatan berarti. Ini artinya bahwa ketika Allah SWT menurunkan sesuatu pasti tersimpan hikmah dibaliknya. Hiikmahnya jelas bagi saya bahwa sekarang saya bisa mengisi waktu untuk berbagi lagi di dunia Online lewat Blog kesayangan ini.
Kesanggupan saya memulai ngeblog adalah berbagi dibidang Dasar Elektronika. Kalaupun demikian bukan berarti saya siap"menggurui"sahabat sekalian, namun bertujuan menyimpan apa yang saya ketahui di blog daripada saya simpan sendiri diingatan. Memori diri bila usia tambah tua akan tumpul hingga mungkin lupa. Untuk itu mari kita belajar lagi bersama disini di blog sederhana ini.
Pada tulisan saya terdahulu sedikitnya kita telah dikenalkan pada komponen dasar elektronika. Ada banyak yang sudah saya ulas dari mengenal simbol,mengenal komponen hingga cara menghitung secara cepat sebuah Resistor dan lain sebagainya.
- Pengenalan Terhadap Komponen Komponen Elektronika
- Dioda Diode Diodes - What is Alias Apa itu Dioda ?
Berawal dari sebuah percakapan seorang penjaga toko spare part elektronika dengan tukang serpis elektronika. Tuser berkehendak membeli dioda Zener,sang pelayan toko sudah otomatis pasti bertanya "berapa volt" pak/bu? Begitu pula bila seorang tuser elektronika mau membeli Dioda Germanium, pasti yang ditanyakan pelayan toko ini "berapa Ampere"pak/bu?
Dari percakapan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa Dioda itu ada bermacam-macam, yang pada dasarnya sama, namun fungsinya bisa berbeda. Ada dioda yang masuk pada jenis Dioda Khusus yakni Dioda Zener, Light Emitting Dioda (LED), Photo Dioda, dan Optocoupler. Nach disini kita akan sedikit mengenal Doda Zener.
Seperti gambar diatas bahwa dioda Zener punya simbol berbeda dengan simbol dioda universal atau dioda germanium. Simbol Dioda Zener mempunya sayap agak melengkung (sayap/kumis) pada ujung kaki Katoda-nya, sementara simbol Dioda Silicon/Germanium adalah lurus (saja). Pada umumnya Fungsi Dioda Zener adalah penstabil tegangan atau Voltage Stabilizer.
Sifat dan karakteristik daripada Dioda Zener adalah bisa menjadi penstabil tegangan bila bekerja dalam kondisi reverse bias. Artinya adalah Dioda Zener bisa bekerja bila dikasih tegang lebih besar daripada tegangan dioda zener itu sendiri. Contoh Dioda Zener 5V1 akan bekerja sebagai penstabil tegangan bila dikasih tegangan 6V atau lebih besar dari 6 Volt.
Berawal dari sebuah percakapan seorang penjaga toko spare part elektronika dengan tukang serpis elektronika. Tuser berkehendak membeli dioda Zener,sang pelayan toko sudah otomatis pasti bertanya "berapa volt" pak/bu? Begitu pula bila seorang tuser elektronika mau membeli Dioda Germanium, pasti yang ditanyakan pelayan toko ini "berapa Ampere"pak/bu?
Dari percakapan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa Dioda itu ada bermacam-macam, yang pada dasarnya sama, namun fungsinya bisa berbeda. Ada dioda yang masuk pada jenis Dioda Khusus yakni Dioda Zener, Light Emitting Dioda (LED), Photo Dioda, dan Optocoupler. Nach disini kita akan sedikit mengenal Doda Zener.
Seperti gambar diatas bahwa dioda Zener punya simbol berbeda dengan simbol dioda universal atau dioda germanium. Simbol Dioda Zener mempunya sayap agak melengkung (sayap/kumis) pada ujung kaki Katoda-nya, sementara simbol Dioda Silicon/Germanium adalah lurus (saja). Pada umumnya Fungsi Dioda Zener adalah penstabil tegangan atau Voltage Stabilizer.
Sifat dan karakteristik daripada Dioda Zener adalah bisa menjadi penstabil tegangan bila bekerja dalam kondisi reverse bias. Artinya adalah Dioda Zener bisa bekerja bila dikasih tegang lebih besar daripada tegangan dioda zener itu sendiri. Contoh Dioda Zener 5V1 akan bekerja sebagai penstabil tegangan bila dikasih tegangan 6V atau lebih besar dari 6 Volt.
