Repeater Solusi Untuk Jarak Jangkauan Handy Talky dan Radio RIG - Awal saya terjun pada dunia radio adalah ketika saya masuk Sekolah Teknik Menengah (Sekolah Kejuruan). Pada saat itu saya cuma dibekali radio 2 band SW/MW dikosst-an. Sepulang sekolah atau malam libur sekolah iseng denger-denger amatir ngebrik di 80M band. Dan saat itu(Tahun 1980-an).
Saat itu hanya sebatas praktek saja dan intip-intip orang ngebrik, belum berani gabung dan on air karena saya belum dapat SIM (Surat Ijin Mengudara). Sebaiknya sobat-pun mengurus surat ijin dulu sebelum berkicau di udara karena seperti bunyi UUD Pasal 33 Ayat 2 menyatakan bahwa ”Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".
Diatas adalah sekilas masa ketika saya mulai mengenal radio komunikasi. Kita ulas pokok bahasan yakni Repeater Solusi Untuk Jarak jangkauan. Solusi pasti untuk mengakali jarak yaitu dengan dibangunnya sebuah Repeater. Karena repeater biasanya dibangun di daerah ketinggian yang cukup atau diketinggian yang cukup seperti tower.
Saat masa 1980-an hingga masa1990-an adalah tahun-tahun kejayaan dari radio vhf atau uhf. Namun dengan terbatasnya jarak jangkau, kita para pengguna merasa tertantang untuk mengakali jarak jangkauan radio in. Maka berbagai macam experimen membuat antena dari jenis antena directional seperti Yagi, Multi Beam, ZL, Delta Loop dan sebagainya telah kita buat. Namun tetap hanya mengandalkan antena rasanya jarak ini masih terkendala. Apalagi bila kita hanya sekedar menggunakan radio jenis HT atau Handi Talky.
Dengan demikian jika hanya menggunakan radio HT, maka dipastikan praktek pembuatan bermacam antena tersebut diatas tidaklah efektif. Tetaplah untuk memperkuat dan menambah jarak jangkaua radio HT atau Radio RIG diperlukan sebuah alat yakni Repeater (RPU) atau Radio Pancar Ulang.
Biasanya repeater ini ditempatkan diatas gunung atau diatas gedung-gedung yang tinggi, tujuannya adalah agar semakin memperkecil penghalang sinyal radio dari repeater tersebut. Repeater terdiri dari 2 buah radio yang berfungsi sebagai penerima (RX) dan pemancar (TX) dan bekerja pada frekwensi yang berbeda. Dengan menggunakan controller (COR) secara bersamaan kedua radio penerima dan pemancar ini akan bekerja.
Biasanya repeater ini ditempatkan diatas gunung atau diatas gedung-gedung yang tinggi, tujuannya adalah agar semakin memperkecil penghalang sinyal radio dari repeater tersebut. Repeater terdiri dari 2 buah radio yang berfungsi sebagai penerima (RX) dan pemancar (TX) dan bekerja pada frekwensi yang berbeda. Dengan menggunakan controller (COR) secara bersamaan kedua radio penerima dan pemancar ini akan bekerja.
Dengan gain antena yang lebih besar sehingga radio RX dapat menerima signal HT dari jarak jauh dan radio TX akan memancarkan kembali signal tersebut sehingga jarak jangkauan makin luas.