Saat Televisi Masih Menjadi Barang Langka dan Mewah - Yang saya ingat di jendela televisi tersebut ada tulisannya Solid State, namun merknya saya lupa. Bentuknya persis lemari berkaki 4 namun lebar memanjang dan boxnya berbahan kayu. Sumber dayanya pun masih menggunakan accu 12 Volt, yang apabila tegangannya sudah menurun gambar televisi tsb.bisa sebesar foto ukuran 3X4 (:P Smile emoji).
Satsiun Relay TVRI untuk daerah Ciamis dan sekitarnya hanya ada di daerah Tambaksari Rancah. Jarak Rancah - Kawali terutama daerah Hayawang cukup jauh juga. Hingga untuk bisa menangkap siaran TVRI teb.harus menggunakan antena yang cukup tinggi.
Saat itu saya pun tak bisa leluasa menonton seperti anak-anak saat ini karena televisi tersebut punya jendela yang bisa ditutup-buka dan ada kuncinya. Hak sepenuhnya untuk kunci televsi ini ada ditangan uwak saya. Acara yang boleh kita tonton adalah Orkes Telerama karena peniup Saksofon entah terompet (entah pembetot bass=saya masih lupa tugas beliau) adalah Benny Pablo suaminya uwak saya tsb.
Bila uwak Benny (uwak pameget) mau manggung di TVRI sudah jauh-jauh hari dari Jakarta memberitahu Uwak Istri yang sedang dilembur bahwa beliau mau konser jam segini tanggal sekian. Dan pada hari H-nya accu televisi tersebut tak boleh berdaya kurang.
Selain Orkes Telerama adalah acara-acara olahraga semacam laga piala dunia dan batminton, hanya 3 jenis acara tersebutlah kita bisa nonton rutin dan sedikit acara di hari minggu itupun bila setrum accunya masih ada. Dan saat itu di daerah Hayawang sendiri hanya di rumah uwaklah tetangga bisa bebas melihat acara TVRI. Saat itu Televisi Masih Menjadi Barang Langka dan Mewah, dan orang-orang tertentulah yang memilikinya.
iya, dulu tv adalah barang mewah, tapi sekarang hampir tiap kamar ada tv nya ...
ReplyDeletesalam
Tangki Panel
Betul Gan, malah bukan hanya dikamar. Di dapur sekarang sudah ada yang pakai TV.
DeleteMaaf terlambat jawab. Makasih sudahberkunjung
Salam balik.