Shot on Target di Liga Eropa 2017 - Istilah Shooting atau Shot dalam artian umum adalah tembakan, namun dalam sepakbola tak terdapat alat untuk mengokang jadi kita kaitkan saja dengan tendangan. Kita pencinta seni lapangan hijau tak kan asing dengan istilah Shot on Target, Shot Off Target dan Shot on Goal. Tiga istilah ini lazim dan sering diucapakan oleh reporter pertandingan dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Dalam olahraga sepakbola kita mengenal 3 tendangan atau tembakan ke arah gawang. Tembakan ke arah gawang yang menyasar buah kelapa, melengkung jauh dari sasaran namanya Shot off Target. Tembakan ke arah gawang yang tepat sasaran disebut Shot on Target, kejadian ini bisa melahirkan Shot On Goal atau Shot on Block.
Sobat taukah bahwa di ajang Liga Eropa musim ini ada tim yang mempunyai predikat tim dengan Shot on Target tertinggi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Olahraga Internasional atau CIES menyebutkan bahwa tim SocietĂ Sportiva Calcio Napoli mempunyai rangking shot on target tertinggi di dunia.
Sumber :
CIES Football Observatory Weekly Pos
http://www.cies.ch/en/cies/home/
Kemampuan sebuah tim sepakbola untuk menembak merupakan faktor kunci keberhasilan. Hal ini berlaku lebih benar lagi sehubungan dengan tembakan sasaran. Dengan menggunakan data eksklusif yang diproduksi oleh InStat, terbitan nomor 199 dari CIES Football Observatory Weekly Post menghadirkan 100 klub dari divisi utama liga Eropa yang menyajikan angka tertinggi untuk tembakan pada target per pertandingan selama musim ini.
Tidak ada tim dalam kompetisi yang disurvei yang diraih sebanyak tembakan pada target per pertandingan liga domestik sebagai SSC Napoli: 8.9. Tim peringkat teratas Italia mengalahkan Ajax (8,5) dan lawan mereka di pertandingan Liga Champions musim ini Manchester City (8.0).
Jumlah tembakan pada target berkorelasi terbalik dengan jarak tembakan rata-rata yang dicoba. Tim berkinerja terbaik tidak hanya mencoba lebih banyak tembakan secara keseluruhan, namun memotret rata-rata dari jarak dekat dari sisi yang kurang kompetitif. Akibatnya, persentase tembakan mereka yang mencapai target umumnya lebih tinggi.
Sumber :
CIES Football Observatory Weekly Pos
http://www.cies.ch/en/cies/home/