Pemain Bola Yang Meninggal Usai Bertanding - Sejarah mencatat bahwa Choirul Huda adalah ikon juga legenda Persela. Huda tak pernah bermain untuk tim selain Laskar Joko Tingkir. Masuk tim utama sejak 1999, Choirul Huda masih menjadi kiper andalan hingga usia 38 tahun. Masih terlihat dikelopak mata bagaimana sepak terjang Huda di lapangan hijau, tentunya seluruh masyarakat penggila bola merasa kehilangan sosok Huda yang enerjik.
Ternyata bukan hanya Choirul Huda yang meninggal dunia setelah membela timnya dilapangan hijau. Masih.ada sederet Pemain Bola Yang Meninggal Usai Bertanding. Deretan ini menambah panjang daftar para pesepak bola tanah air yang cedera dilapangan dan meninggal dunia.
Berikut adalah Pemain Bola Yang Meninggal Usai Bertanding :
Berikut adalah Pemain Bola Yang Meninggal Usai Bertanding :
1. Eri Irianto
3 April 2000 menjadi momen kelabu bagi pendukung Persebaya Surabaya. Gelandang kesayangan mereka Eri Irianto meningal dunia usai pertandingan melawan PSIM Yogyakarta. Eri mengalami benturan dengan pemain PSIM dan dinyatakan gagal jantung saat pertandingan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
3 April 2000 menjadi momen kelabu bagi pendukung Persebaya Surabaya. Gelandang kesayangan mereka Eri Irianto meningal dunia usai pertandingan melawan PSIM Yogyakarta. Eri mengalami benturan dengan pemain PSIM dan dinyatakan gagal jantung saat pertandingan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Setelah mengalami benturan, Eri tidak sadarkan diri dan diduga terkena serangan jantung. Ia sempat dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Namun nyawanya tak tertolong. Eri meninggal di usia relatif muda, 26 tahun. Selain menjadi andalan di klub, pemain yang dikenal dengan tendangan kencang jarak jauh ini juga sempat memperkuat Timnas Indonesia pada 1995-1997.
2.Jumadi Abdi
Tercatat pada 7 Maret 2009 menjadi momen duka bagi tim sepakbola PKT Bontang. Gelandang mereka Jumadi Abdi meninggal dunia akibat benturan keras di perut yang mengakibatkan robeknya usus halus. Sebelumnya Jumadi Abdi sempat berbenturan dengan Denny Tarkas (Persela) yang mengangkat kaki terlalu tinggi.
Insiden ini terjadi pada pertandingan di Stadion Mulawarman, Bontang. Setelah sempat dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit, akhirnya Jumadi Abdi meninggal dunia.
3. Akli Fairuz
3. Akli Fairuz
Pada tanggal 10 Mei 2014 pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Dhimurtala, Banda Aceh berbuah duka. Penyerang Persiraja, Akli Fairuz yang mengalami cedera akibat benturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli Agus Rohman dinyatakan meninggal dunia (16/5/2014), enam hari setelah pertandingan.
Akli Fairuz meninggal dunia akibat benturan keras diperut dan mengalami kebocoran di kantung kemih, meski berbagai upaya dilakukan, nyawanya tidak tertolong.
4. Choirul Huda
(Baca : tentang Kronologi Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda pada :
- Choirul Huda Meninggal Dunia dan Selamat Jalan Kapten Choirul Huda)
4. Choirul Huda
(Baca : tentang Kronologi Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda pada :
- Choirul Huda Meninggal Dunia dan Selamat Jalan Kapten Choirul Huda)
