-->
fLWeAsNtTDyJ8LBwFzvbLJXLfZMxZVmQ7RFnAnMp

Bundengan Alat Musik Unik dari Wonosobo

Bundengan Alat Musik Unik dari Wonosobo - Masyarakat Wonosobo Jawa Tengan mempunyai kesenian/alat musik unik yakni Bundengan atau Kowangan. Meski unik dan mempunyai aura magis sayangnya hanya segelintir orang saja yang dapat memainkan alat musik ini. Musik Bundengan dikenal pula dengan musik pengembala itik.

Bundengan Alat Musik Unik dari Wonosobo

Musik Bundengan atau Kowangan, selain sebagai musik pengiring lagu dolanan anak dan seni tradional Lengger, alat musik ini juga dimainkan oleh para pengembala hewan khususnya pengembala itik saat mencari makan di persawahan atau di ladang. 

Awalnya Bundengan atau Kowangan adalah semacam tudung pelindung tubuh dari serangan hujan dan sengatan matahari. Kowangan terbuat dari kerangka welat bambu tebal yang dianyam dan bagian luarnya dilapisi cuping atau pelepah batang bambu yang diikat dengan tali ijuk. Bundengan mempunyai panjang 1 Meter dan lebar antara 70 sampai 80 Cm. 

Setelah diberikan senar dan semacam alat instrumen dari bambu kecil berukuran 3-5 cm di dalamnya, Bundengan mampu mengeluarkan bunyi-bunyian yang mendengung atau bundeng dalam bahasa Jawa namun mempunyai notasi yang unik yang bisa disesuaikan dengan irama tembang Jawa, khususnya untuk mengiringi tarian Lengger Punjen.

Alat Musik Unik Bundengan

Keunikan lain dari Alat Musik Bundengan adalah mampu mengeluarkan suara ketukan seperti kendang, kenong, kempul dan lainnya seperti layaknya sebuah irama seperangkat gamelan. Dengan kata lain hanya dengan satu alat saja, namun bisa mewakili sebuah pertunjukan yang mampu memuaskan hati para penontonnya. 

Meski irama yang terdengar sangat monoton namun Bundengan mempunyai aura magis yang sangat kental, sehingga tak jarang pemain musik Bundengan mempunyai kekuatan yang luar biasa seperti mampu mengangkat penari wanita diatas punggungnya. Sementara penari wanita berlenggak-lenggok tanpa rasa takut jatuh dan mampu mengikuti kemana langkah sang penari pria dibawahnya.
Artikel Terkait

Related Posts

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Baca lebih lanjut tentang Comment Policy
Buka Komentar

Post a Comment