Turnamen Bulu Tangkis Internasional - Badminton World Federation (BWF) - Badminton merupakan olahraga kedua paling disenangi Er'end Net setelah sepakbola, sayang impian menjadi pebulu tangkis profesional ini dikandaskan oleh pebulu-pebulu yang lain. Benar sob, dulu ketika masa jayanya Rudy Hartono lapangan badminton ini ada hampir di setiap RT di kampung halamanku sana, meskipun termasuk pada lapangan terbuka full AC alami.
Badminton World Federation (BWF) masih seperti ketika saya pegang raket di lapangan bulutangkis dengan beralaskan tanah dan dikelilingi pohon bambu dan angin yang menggelebug, tetap sebagai badan internasional untuk olahraga bulutangkis yang diakui oleh International Olympic Committee (IOC).
BWF pertama kali dibentuk tahun 1934 sebagai Federasi Bulu Tangkis Dunia (International Badminton Federation - IBF) dengan keanggotan 9 negara yakni Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales. Seiring semakin ngetopnya olahraga yang melibatkan bulu ini maka BWF berkembang menjadi olahraga yang disuka diseluruh negara hingga kini sudah 176 negara menjadi anggota.
Badminton World Federation (BWF) masih seperti ketika saya pegang raket di lapangan bulutangkis dengan beralaskan tanah dan dikelilingi pohon bambu dan angin yang menggelebug, tetap sebagai badan internasional untuk olahraga bulutangkis yang diakui oleh International Olympic Committee (IOC).
BWF pertama kali dibentuk tahun 1934 sebagai Federasi Bulu Tangkis Dunia (International Badminton Federation - IBF) dengan keanggotan 9 negara yakni Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales. Seiring semakin ngetopnya olahraga yang melibatkan bulu ini maka BWF berkembang menjadi olahraga yang disuka diseluruh negara hingga kini sudah 176 negara menjadi anggota.
Badminton World Federation (BWF)
Setelah Jepang Open Marcus - Kevin menatap turnamen bulu tangkis yang punya level lebih tinggi semisal Denmark Open. Ternyata urusan turnamen bulu yang satu ini juga punya batasan level-nya sob. Yups kawan, Badminton World Federation (BWF) bakal mengumumkan susunan level turnamen internasional terbaru untuk periode 2018/2021. Silahkan sobat amati Gambar Kalender Superseries Premier 2017.
Badminton World Federation (BWF) menetapkan 5 level :
1. BWF Tournaments
2. Turnamen Super Series Premier & World Super Series Final
3. Turnamen Super Series
4. Turnamen Grand Prix Gold
5. Turnamen Grand Prix
Denmark Open yang mempunyai level Turnamen Super Series Premier memiliki hadiah cukup besar $750.00 atau sekitar Rp.10 Milyar. Tapi ternyata torehan nilai itu masih kalah bila dibandingkan dengan turnamen yang digelar di Indonesia. Pada Indonesia Open 2017 yang digelar bulan Juni lalu total hadiah yang diberikan $1.000.000 atau setara dengan Rp.13.3 Milyar.
Hadiah yang diberikan Indonesia hanya bisa disaingi oleh gelaran World Super Series Final yang digelar akhir tahun di Dubai. Padahal turnamen yang digelar di Dubai adalah turnamen puncak dimana hanya pebulu tangkis terpilih yang bisa tampil berdasarkan prestasi sepanjang tahun.
Denmark Open yang mempunyai level Turnamen Super Series Premier memiliki hadiah cukup besar $750.00 atau sekitar Rp.10 Milyar. Tapi ternyata torehan nilai itu masih kalah bila dibandingkan dengan turnamen yang digelar di Indonesia. Pada Indonesia Open 2017 yang digelar bulan Juni lalu total hadiah yang diberikan $1.000.000 atau setara dengan Rp.13.3 Milyar.
Hadiah yang diberikan Indonesia hanya bisa disaingi oleh gelaran World Super Series Final yang digelar akhir tahun di Dubai. Padahal turnamen yang digelar di Dubai adalah turnamen puncak dimana hanya pebulu tangkis terpilih yang bisa tampil berdasarkan prestasi sepanjang tahun.