Menjelajahi The Treasury (Al Khazneh) di Petra Yordania - Dari semenjak saya lahir sampai saya imut-imut seperti sekarang ini, Ibukota Yordania tetaplah Amman sekali. Bentuk pemerintahannya Kerajaan (Monarki), bahasanya menggunakan bahasa Arab. Yordania terletak di Tepi Barat Sungai Yordan berbatasan dengan Arab Saudi di timur dan tenggara, Irak di timur-laut, Suriah di Utara dan Tepi Barat, dan dengan Israel di barat.
Lebih dari separuh Yordania diliputi oleh Gurun Arab. Tetapi, bagian barat Yordania berupa hutan dan lahan layak tanam. Konon pada jaman kakeknya kakek saya masih dalam kandungan, Yordania ini adalah merupakan jantung peradaban kuno. Yordania juga menjadi "rumah" bagi beberapa kerajaan kuno yang meliputi Kerajaan Edom, Moab, Ammon, dan kerajaan Nabath yang menonjol adalah Petra.
Kota kuno Petra terletak di timur Wadi Araba, Yordania. Petra yang dalam bahasa Yunani berarti batu, dibangun oleh bangsa Arab nomaden al-Anbaath (jamak dari Nabaath). Menurut kepercayaan Nasrani, kota itu sudah ada dan berjaya sebelum dan sesudah Nabi Isa `Alaihissalam dilahirkan. Orang-orang al-Anbaath menguasai perdagangan kemenyan, dupa dan rempah-rempah, hingga ke daerah Mesopotamia (Iraq).
Petra menjadi situs warisan dunia pada 6 Desember 1985. Keajaiban Petra tidak hanya pada bangunan kota yang tingginya mencapai 40 meter lebih dan dibentuk dengan memahat gunung batu, tapi juga pada sistem pengairannya yang canggih. Air disimpan secara efisien untuk seluruh kota, dialirkan melalui pipa-pipa tanah liat dari Wadi Musa. Pipa air juga dipasang sepanjang jalur perdagangan yang tandus di timur hingga ke Mediterania.
Menjelajahi Kota Batuan Merah Petra tentunya akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan di sepanjang perjalanan. Salah-satu bangunan yang paling menawan di Petra adalah The Treasury atau (Bhs Arab=Al Khazneh). Menurut Mitos bangunan ini dipercaya sebagai penyimpanan harta karun Fir'aun.Namun tentunya hal ini adalah Mitos, faktanya The Treasury tak menyimpan harta karun apapun.
The Treasury hanya berisi ruangan luas dengan beberapa kamar di dalamnya. Dan dibagian tengahnya terdapat pahatan The Shara yaitu Dewa dari suku Nabatean. Selain mitosnya The Treasury dikenal dengan kemegahan arsitekturnya. Walaupun dibangun pada Abad ke-1 Masehi pahatan diatas bebatuannya sungguh apik dan mempesona. Dibangun dengan tinggi 40Mtr dan Lebar 20Mtr bangunan ini memiliki 2 tingkat. Dimana setiap kolomnya dihiasi tiang-tiang megah dan simbol klasik ditengahnya.
Beberapa simbol yang ada pada pahatan diyakini sebagai Kastor dan Poluks putra Zeus, sedangkah tokoh sentral di atas The Treasury dipercaya sebagai Dewi Kesuburan Petra El Azra. Bangunan megah ini juga dimahkotai oleh sebuah pusara dibagian atasnya. Dimana dulu pusara ini dipercaya sebagai emas namun ternyata itu hanya sebuah batu yang dipahat.
Banyak orang bertanya bagaimana memahat bangunan setinggi ini ? Inilah yang menjelaskan beberapa cerutan yang ada dikanan kiri bangunan. Namun banyak juga yang mengatakan banyak menggunakan cerutan karena untuk melihat harta karun dibagian atasnya. Hal menakjubkan lainya yaitu pemilihan lokasi dibangunanya bangunan megah ini. The Treasury dibangun dilembah yang terproteksi dari angin, hujan, dan kejamnya sinar matahari.
Lebih dari separuh Yordania diliputi oleh Gurun Arab. Tetapi, bagian barat Yordania berupa hutan dan lahan layak tanam. Konon pada jaman kakeknya kakek saya masih dalam kandungan, Yordania ini adalah merupakan jantung peradaban kuno. Yordania juga menjadi "rumah" bagi beberapa kerajaan kuno yang meliputi Kerajaan Edom, Moab, Ammon, dan kerajaan Nabath yang menonjol adalah Petra.
Kota kuno Petra terletak di timur Wadi Araba, Yordania. Petra yang dalam bahasa Yunani berarti batu, dibangun oleh bangsa Arab nomaden al-Anbaath (jamak dari Nabaath). Menurut kepercayaan Nasrani, kota itu sudah ada dan berjaya sebelum dan sesudah Nabi Isa `Alaihissalam dilahirkan. Orang-orang al-Anbaath menguasai perdagangan kemenyan, dupa dan rempah-rempah, hingga ke daerah Mesopotamia (Iraq).
Petra menjadi situs warisan dunia pada 6 Desember 1985. Keajaiban Petra tidak hanya pada bangunan kota yang tingginya mencapai 40 meter lebih dan dibentuk dengan memahat gunung batu, tapi juga pada sistem pengairannya yang canggih. Air disimpan secara efisien untuk seluruh kota, dialirkan melalui pipa-pipa tanah liat dari Wadi Musa. Pipa air juga dipasang sepanjang jalur perdagangan yang tandus di timur hingga ke Mediterania.
Menjelajahi Kota Batuan Merah Petra tentunya akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan di sepanjang perjalanan. Salah-satu bangunan yang paling menawan di Petra adalah The Treasury atau (Bhs Arab=Al Khazneh). Menurut Mitos bangunan ini dipercaya sebagai penyimpanan harta karun Fir'aun.Namun tentunya hal ini adalah Mitos, faktanya The Treasury tak menyimpan harta karun apapun.
The Treasury hanya berisi ruangan luas dengan beberapa kamar di dalamnya. Dan dibagian tengahnya terdapat pahatan The Shara yaitu Dewa dari suku Nabatean. Selain mitosnya The Treasury dikenal dengan kemegahan arsitekturnya. Walaupun dibangun pada Abad ke-1 Masehi pahatan diatas bebatuannya sungguh apik dan mempesona. Dibangun dengan tinggi 40Mtr dan Lebar 20Mtr bangunan ini memiliki 2 tingkat. Dimana setiap kolomnya dihiasi tiang-tiang megah dan simbol klasik ditengahnya.
Beberapa simbol yang ada pada pahatan diyakini sebagai Kastor dan Poluks putra Zeus, sedangkah tokoh sentral di atas The Treasury dipercaya sebagai Dewi Kesuburan Petra El Azra. Bangunan megah ini juga dimahkotai oleh sebuah pusara dibagian atasnya. Dimana dulu pusara ini dipercaya sebagai emas namun ternyata itu hanya sebuah batu yang dipahat.
Banyak orang bertanya bagaimana memahat bangunan setinggi ini ? Inilah yang menjelaskan beberapa cerutan yang ada dikanan kiri bangunan. Namun banyak juga yang mengatakan banyak menggunakan cerutan karena untuk melihat harta karun dibagian atasnya. Hal menakjubkan lainya yaitu pemilihan lokasi dibangunanya bangunan megah ini. The Treasury dibangun dilembah yang terproteksi dari angin, hujan, dan kejamnya sinar matahari.