Lembah Baliem Eksotisme Alam Papua Yang Sangat Mempesona Dan Mengagumkan - Saya sendiri merasa bahwa Serui sudah yang paling ujung yang saya diami dan singgahi. Akan tetapi tetangga didepan bilang "belum ke Papua bila belum ke Wamena". Ada apa di Wamena ?
Wamena adalah Ibukota Jayawijaya. Ya kawan, di Wamena ini terdapat satu lembah yang merupakan jantung peradaban Suku dan Budaya Papua, yakni Lembah Baliem.
Wamena adalah Ibukota Jayawijaya. Ya kawan, di Wamena ini terdapat satu lembah yang merupakan jantung peradaban Suku dan Budaya Papua, yakni Lembah Baliem.
Lembah Baliem adalah Lembah Eksotis yang terletak di pegunungan Jayawijaya. Lembah yang berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut ini dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah, mempesona juga masih perawan alias alami.
Lembah Baliem dikenal pula sebagai Grand Baliem Valley yang merupakan tempat tinggal Suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain Suku Dani beberapa suku lainnya hidup bertetangga di lembah ini yakni Suku Yali dan Suku Lani.
Tidak mudah untuk datang ke Lembah Baliem, karena kita ketahui bahwa kebanyakan daerah di Papua merupakan daerah Kepulauan ataupun Pegunungan. Untuk bisa datang di Wamena kita harus menempuh perjalanan udara ataupun perjalanan laut bila dari Jakarta ataupun dari luar pulau Jawa. Dan untuk mencapai Wamena, ada banyak sekali pilihan penerbangan, seperti Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau pesawat Hercules.
Selain keindahan alamnya yang Eksotis, Lembah Baliem juga punya keunikan yang jarang kita ketahui, yakni Lembah Baliem merupakan pusat pendidikan agama Islam terbesar di Papua. Di Lembah Baliem ini pula terdapat Tradisi Potong Jari (Ikipalin) yaitu tradisi yang mengungkapkan kesedihan atau rasa sakit atas meninggalnya/kehilangan sanak saudara. Bagi Suku Dani jari perlambang kesejahteraan, kerukunan, kebersamaan, dan kekuatan pada diri manusia.
Next >>> Festival Budaya Lembah Baliem Tahun 2017
Lembah Baliem dikenal pula sebagai Grand Baliem Valley yang merupakan tempat tinggal Suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain Suku Dani beberapa suku lainnya hidup bertetangga di lembah ini yakni Suku Yali dan Suku Lani.
Tidak mudah untuk datang ke Lembah Baliem, karena kita ketahui bahwa kebanyakan daerah di Papua merupakan daerah Kepulauan ataupun Pegunungan. Untuk bisa datang di Wamena kita harus menempuh perjalanan udara ataupun perjalanan laut bila dari Jakarta ataupun dari luar pulau Jawa. Dan untuk mencapai Wamena, ada banyak sekali pilihan penerbangan, seperti Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau pesawat Hercules.
Selain keindahan alamnya yang Eksotis, Lembah Baliem juga punya keunikan yang jarang kita ketahui, yakni Lembah Baliem merupakan pusat pendidikan agama Islam terbesar di Papua. Di Lembah Baliem ini pula terdapat Tradisi Potong Jari (Ikipalin) yaitu tradisi yang mengungkapkan kesedihan atau rasa sakit atas meninggalnya/kehilangan sanak saudara. Bagi Suku Dani jari perlambang kesejahteraan, kerukunan, kebersamaan, dan kekuatan pada diri manusia.
Next >>> Festival Budaya Lembah Baliem Tahun 2017
