Indonesia Catatkan Rekor Baru di Piala AFF U-18 Myanmar - Pagi-pagi sudah dapatkan sms dari sahabat terbaik, dia curhat masalah timnas Garuda Nusantara yang gagal lolos ke putaran final. Bahasa Keren-nya, beliau ini menumpahkan semua kekesalannya padaku.
Hehe...sabar bos tidak bos saja yang kesal, malah seluruh warga Indonesia yang mencintai sepakbola. Justru kita harus bangga dengan tim Garuda Nusantara ini pasalnya tim asuhan Indra Safri ini meski tak menggondol titel juara pertama namun sempat catatkan rekor baru yang menggembirakan dari sepanjang Piala AFF U-18 ini bergulir. Ini artinya ada banyak kemajuan pada perkembangan persepakbolaan Indonesia pada umunya.
Baca kekesalku pada:
Timnas U-18 Indonesia Hanya Mampu Dikalahkan Dengan Emosi
Timnas U-18 Indonesia Hanya Mampu Dikalahkan Dengan Emosi
Seperti telah kita saksikan pada pertandingan Indonesia vs Thailand pada ajang Piala AFF U-18 2017 ini jalannya pertandingan dikuasai timnas Garuda Nusantara. Egy Maulana Fikri dan kolega tampil menekan pertahanan tim Gajah Putih sepanjang laga ini, sayang cerita menjadi lain ketika kartu merah di dapat pemain Indonesia Saddil Ramdani di menit akhir laga babak pertama.
Meski tampil hanya dengan 10 pemain timnas Garuda Nusantara mampu bertahan dengan baik dan mampu memberikan perlawanan dan mencetak 8 peluang emas ke gawang Thailand. Namun hingga menit akhir babak kedua dewi portuna belum juga berpihak pada Witan dkk.hingga memaksa laga berlanjut pada fase adu pinalti.
Di babak Tos-Tosan Indonesia kembali tak dinaungi keberuntungan, tim asuhan Indra Safri hanya mampu sarangkan 2 gol saja ke gawang Kantaphat ManpatiVaruth. Alhasil tim muda Gajah Putih berhasil mengantongi 1 tiket ke partai final karena mereka mampu mencetak lebih 1 gol ke gawang Indonesia.
Sepanjang gelaran AFF U-18 sampai edisi ke-14 di Myanmar, tim Indonesia Garuda Nusantara mampu mencatatkan beberapa sejarah baru. Anak asuh Indra Safri ini mampu ukir rekor sebagai tim yang mampu mencetak gol terbanyak di fase grup saat menekuk tim Filipina 9-0. Rekor ini semakin sempurna karena dilalui tanpa kebobolan alias clean sheet. Selain rekor terbesar gol dengan 19 gol, Egy Maulana dan kolega membawa tim Indonesia sebagai tim yang paling produktif sepanjang berlangsungnya kualifikasi grup AFF U-18.
Perjuangan Garuda Muda Nusantara belum berakhir, meski kalah di semifinal kemarin tapi masih besar kemungkinan untuk membawa pulang ke tanah air titel juara ke-3 hari Minggu besok melawan tuan rumah Myanmar. Doakan ya bos, biar anak-anak kita ini bisa tampil lebih baik dan meraih juara.