Dunia Sepakbola Indonesia Kembali Berduka - Fanastisme atau kecintaan terhadap sepak bola sah-sah saja, asal kita bisa mengaplikasikannya pada tindakan-tindakan yang inspiratif hingga apa dan siapa yang kita dukung bisa lebih semangat lagi dalam berprestasi di lapangan hijau.
Suporter yang cerdas tentu tahu apa yang dilarang. Petugas stadion yang berdedikasi tentu juga lebih hapal akan tugasnya menjaga keamanan stadion. Baru kemarin kejadian memilukan yang menawaskan Bobotoh Persib, sekarang kita juga dikejutkan dengan Suporter Timnas Indonesia yang meninggal hanya karena petasan (roket fler) yang "lolos' dan masuk ke stadion.
Dari dua kejadian diatas apakah Potert Buram Persepakbolaan Indonesia akan terus mendera? Kita cinta kemajuan Sepakbola Indonesia, kita juga mendambakan dan ingin melihat stadion-stadion di Indonesia tanpa pagar pembatas lapangan dan penonton,
Untuk almarhum Catur Dwi Julianto Suporter Timnas ketika laga persahabat dengan Fiji dan Ricko Andrean Maulana salah seorang bobotoh Persib korban pengeroyokan salah sasaran. Semoga kalian berdua bisa membuka mata para suporter sepakbola Indonesia akan arti "suporter dewasa", hingga tak ada lagi suporter Indonesia yang terjebak pada artian Fanatisme yang sempit.
Ayo Kita Bisa menjadi Suporter Sepakbola yang baik !
Suporter yang cerdas tentu tahu apa yang dilarang. Petugas stadion yang berdedikasi tentu juga lebih hapal akan tugasnya menjaga keamanan stadion. Baru kemarin kejadian memilukan yang menawaskan Bobotoh Persib, sekarang kita juga dikejutkan dengan Suporter Timnas Indonesia yang meninggal hanya karena petasan (roket fler) yang "lolos' dan masuk ke stadion.
Dari dua kejadian diatas apakah Potert Buram Persepakbolaan Indonesia akan terus mendera? Kita cinta kemajuan Sepakbola Indonesia, kita juga mendambakan dan ingin melihat stadion-stadion di Indonesia tanpa pagar pembatas lapangan dan penonton,
Untuk almarhum Catur Dwi Julianto Suporter Timnas ketika laga persahabat dengan Fiji dan Ricko Andrean Maulana salah seorang bobotoh Persib korban pengeroyokan salah sasaran. Semoga kalian berdua bisa membuka mata para suporter sepakbola Indonesia akan arti "suporter dewasa", hingga tak ada lagi suporter Indonesia yang terjebak pada artian Fanatisme yang sempit.
Ayo Kita Bisa menjadi Suporter Sepakbola yang baik !