Kiat Berhenti Merokok - Tips Berhenti Merokok - Kata awalnya "ketergantungan", melepaskan ketergantungan itu bukan hal mudah. Betul kata ustadz bahwa jangan menggantungkan ketergantungan pada benda apalagi menggantung diangkasa tanpa safety belt (apa hubungannya yach :P).
Ingat akan ulah si Olla di Bogor, beliau kalau berhenti merokok tambah bodoh, banyak bengong, kerja tak efektif. Berhenti Merokok bagi si Olla merupakan satu siksaan berat. Beliau lebih memilih tidak makan tujuh hari daripada tidak merokok....hadeuh !
Ingat akan ulah si Olla di Bogor, beliau kalau berhenti merokok tambah bodoh, banyak bengong, kerja tak efektif. Berhenti Merokok bagi si Olla merupakan satu siksaan berat. Beliau lebih memilih tidak makan tujuh hari daripada tidak merokok....hadeuh !
Merokok adalah gaya hidup yang buruk untuk kesehatan. Lepas dari kebiasaan apalagi sudah menjadi ketergantungan merupakan satu hal sulit bagi sang pecandu. Setelah sadar bahaya merokok, berbagai cara orang melakukan upaya atau Kiat untuk Berhenti Merokok.
Kiat Pemerintah Indonesia-pun dalam usaha menyadarkan masyarakat akan bahaya merokok bagi kesehatan tidaklah henti. Berbagai kampanye kesehatan dilancarkan. Salah-satunya terlihat dibungkus rokok terpampang gambar Paru-Paru Busuk akibat isapan rokok. Tapi kampanye dari pemerintah itu tak menjamin efektif menghentikan penggunaan rokok di masyarakat. Niat berhenti merokok sebaiknya muncul dari diri sendiri.
Kesadaran akan Bahaya Merokok sudah dimiliki oarang-orang terdahulu kita, semisal Syeikh Abdul Muhyi. Syeikh Abdul Muhyi melarang warganya untuk mengisap rokok. Syeikh Abdul Muhyi adalah keturunan ke-5 dari Sunan Giri yang menetap dan membangun daerah di Tasikmalaya Jawa Barat, tepatnya daerah ini disebut Pamijahan. Daerah Pamijahan benar-benar Bebas Dari Asap Rokok.
Bayangkan saja kondisi Paru-Paru Kita, bisa jadi kotornya melebihi penampakan asbak dibawah ini !
Kiat Berhenti Merokok tidaklah akan sesulit si Olla bila memang ada niat juga perencanaan yang sungguh-sungguh. Perencanaan ini tidaklah mudah karena harus ditunjang orang-orang disekitar kita, kelaurga ataupun teman kita. Mereka semua harus mengetahui rencana kita untuk berhenti merokok agar mereka juga bisa mengerem kebiasaan jeleknya dihadapan kita.
Langkah selanjutnya untuk bisa berhenti merokok adalah menanamkan keyakinan sekuat mungkin dalam pikiran kita bahwa kita bisa bebas merdeka tanpa asap rokok alias mampu melepaskan diri dari ketergantungan pada tembakau ini. Ingatkan pada otak bahwa Rokok telah merenggut lebih dari 3,6 Juta Nyawa di Dunia.
Setelah Niat dan Perencanaan kurang manjur maka langkah yang bisa sobat tempuh adalah dengan cara Pengobatan. Pengobatan kandas juga, langkah berikut bisa jadi "jodoh" buat sobat yakni dengan cara Konseling. Konseling bisa dilakukan sebagai sarana pendukung proses pengobatan. Konseling bisa diupayakan dengan cara "curhat" dengan orang yang dicintai atau teman, atau bisa juga dengan kalangan profesional seperti psikolog.
Kiat Berhenti Merokok yang terakhir dari saya admin Er'end Net, khusus bagi seorang muslim adalah berpuasa. Jika memang kiat-kiat diatas telah sobat terapkan namun tetap mengalami kegagalan.
Konon dimasa mudaku hiduplah seorang pengajar Sekolah Dasar bernama Bapak Masna. Beliau asli kelahiran Rajadesa, Ciamis Jabar yang seluruh hidupnya didedikasikan semata hanya untuk kecerdasaan anak bangsa Indonesia ini. Bpk. Masna ini adalah seorang pengajar yang paru-parunya benar-benar bebas dari nikotin.
Satu kesempatan saya bertanya pada beliau apa kiat khusus agar saya bisa terlepas dari ketergantungan pada nikotin ini ?
Beliau menjawab sangat simple: "Berpuasalah pada Bulan Suci Ramadhan dengan niat yang ikhlas dan berdoa untuk bisa lepas dari kebiasaan jelek itu".
Sangat beralasan karena tujuan akhir dari Puasa Ramadhan adalah Hijrah dan kembali Fitri. Jika puasa kita sungguh-sungguh maka hasilnya adalah kita mampu meninggalkan kebiasaan-kebiasan buruk yang sudah lalu dan menggantinya dengan prilaku yang lebih benar. Merokok dalam Islam dikategorikan pada perbuatan yang mubazir.
Wallahu A'lam Bishawab
Sumber :
CNN Indonesia
Tips Berhenti Merokok Versi Ilmuwan
Langkah selanjutnya untuk bisa berhenti merokok adalah menanamkan keyakinan sekuat mungkin dalam pikiran kita bahwa kita bisa bebas merdeka tanpa asap rokok alias mampu melepaskan diri dari ketergantungan pada tembakau ini. Ingatkan pada otak bahwa Rokok telah merenggut lebih dari 3,6 Juta Nyawa di Dunia.
Setelah Niat dan Perencanaan kurang manjur maka langkah yang bisa sobat tempuh adalah dengan cara Pengobatan. Pengobatan kandas juga, langkah berikut bisa jadi "jodoh" buat sobat yakni dengan cara Konseling. Konseling bisa dilakukan sebagai sarana pendukung proses pengobatan. Konseling bisa diupayakan dengan cara "curhat" dengan orang yang dicintai atau teman, atau bisa juga dengan kalangan profesional seperti psikolog.
Kiat Berhenti Merokok yang terakhir dari saya admin Er'end Net, khusus bagi seorang muslim adalah berpuasa. Jika memang kiat-kiat diatas telah sobat terapkan namun tetap mengalami kegagalan.
Konon dimasa mudaku hiduplah seorang pengajar Sekolah Dasar bernama Bapak Masna. Beliau asli kelahiran Rajadesa, Ciamis Jabar yang seluruh hidupnya didedikasikan semata hanya untuk kecerdasaan anak bangsa Indonesia ini. Bpk. Masna ini adalah seorang pengajar yang paru-parunya benar-benar bebas dari nikotin.
Satu kesempatan saya bertanya pada beliau apa kiat khusus agar saya bisa terlepas dari ketergantungan pada nikotin ini ?
Beliau menjawab sangat simple: "Berpuasalah pada Bulan Suci Ramadhan dengan niat yang ikhlas dan berdoa untuk bisa lepas dari kebiasaan jelek itu".
Sangat beralasan karena tujuan akhir dari Puasa Ramadhan adalah Hijrah dan kembali Fitri. Jika puasa kita sungguh-sungguh maka hasilnya adalah kita mampu meninggalkan kebiasaan-kebiasan buruk yang sudah lalu dan menggantinya dengan prilaku yang lebih benar. Merokok dalam Islam dikategorikan pada perbuatan yang mubazir.
Wallahu A'lam Bishawab
Sumber :
CNN Indonesia
Tips Berhenti Merokok Versi Ilmuwan