Istana Negeri Dongeng First Travel dan Telur Puyuh - Martini adalah seorang nenek yang tinggal di Padang Sumatera Barat. Kesehariannya menjajakan telur puyuh. Rp.100.000 ia sisihkan setiap harinya selama 10 tahun karena beliau ingin sekali menjalankan ibadah Umroh.
Nenek Martini harus mengubur mimpinya berangkat umrah karena ulah dan gaya hidup Bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Sementara Syahrini dengan 18 anggota keluarga dan asisten rumah tangganya telah menikmati pasilitas mewah VVIP dari First Travel untuk keberangkatannya ke tanah suci. Kontras plus-plus miris memang !
Nenek Martini harus mengubur mimpinya berangkat umrah karena ulah dan gaya hidup Bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. Sementara Syahrini dengan 18 anggota keluarga dan asisten rumah tangganya telah menikmati pasilitas mewah VVIP dari First Travel untuk keberangkatannya ke tanah suci. Kontras plus-plus miris memang !
Istana Negeri Dongeng yang dibangun dari Telur Puyuh tak akan kokoh dan bertahan lama, karena banyak doa yang teraniaya disana. Hitung saja 14.000 doa dari 14.000 jemaah Umroh yang mengubur mimpinya berangkat ke tanah suci akibat ulah dan Gaya Hidup Mewah Bos First Travel.
Gaya Hidup Mewah
Fakta mengejutkan terungkap usai bos First Travel ini ditahan polisi atas kasus dugaan penipuan calon Jemaah Umroh. Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan memiliki sejumlah aset yang terbilang mewah seperti kediaman di kawasan Elite Venesia Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rumah mewah bak Istana Negeri Dongeng ini dihiasi pilat-pilar "glamor". Disebut-sebut dana yang dihabiskan untuk membangun rumah mewah ini sebesar Rp.11 Miliar.
Siapa pula yang tak ingin hidup dengan segala kemewahan, punya Rumah bagai Istana di Negeri Dongeng, punya mobil-mobil berkelas, pulau dimana-mana, tapi bila dihasilkan dengan jalan yang salah maka ujung-ujungnya jeruji besi. Kalaupun bukan dari hasil jalan yang salah, bisa saja karena terbawa arus Gaya Hidup Mewah dan Glamour, karena apapun yang berlebihan itu tak baik. Hidup sederhana itu jauh lebih nikmat.
Wallahu A'lam Bishawab !
